binder kita

LE MANS - Casey Stoner akhirnya harus mengakui ketangguhan pembalap veteran Valentino Rossi pada MotoGP Prancis, Minggu (20/5/2012). Pembalap Repsol Honda akhirnya harus puas finish ketiga di Le Mans.

Dalam balapan yang berlangsung basah, pembalap Yamaha Factory Racing, Jorge Lorenzo tampil brilian. Sejak mengambil alih pimpinan lomba di awal lap, Lorenzo tak terbendung hingga garis finish.

Stoner yang sejatinya sempat membuntuti Lorenzo pun harus menerima kenyataan hanya bertarung untuk memperebutkan podium dua. Namun, lawan yang dia hadapi kali ini bukan lawan sembarangan, Valentino Rossi.

Ya, memasuki 10 lap terakhir, Rossi yang berhasil melepaskan diri dari tekanan duo Yamaha Tech 3, Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow (keduanya sempat terjatuh), terus mengikis jarak dengan Stoner.

Hingga tiga lap terakhir, pembalap Ducati ini sudah menempel ketat Stoner. Pertarungan sengit dengan aksi saling salip pun diperagakan kedua juara dunia ini. Namun, nahas bagi Stoner. Memasuki lap terakhir, di sebuah tikungan The Doctor menyalip dan terus mengungguli Stoner hingga garis finish.

“Ini balapan yang sulit dan bukan hari yang bagus buat kami,” tutur Stoner yang harus puas berdiri di podium tiga, dikutip Autosport, Senin (21/5/2012).

“Motor tidak bekerja dengan baik. Baik saya dan Dani (Pedrosa) punya masalah yang sama. Dari awal, kami tidak bisa mendapatkan suhu yang ideal pada ban, sehingga ban belakang tidak bekerja dengan maksimal,” sambung Stoner sembari menyatakan ban sering slip.

“Jorge (Lorenzo) lalu memanfaatkan ini untuk memperlebar jarak. Saya sempat mendekatinya, namun saat itu hujan sudah berhenti dan membuat lintasan sedikit kering. Alhasil, suhu ban jadi terlalu tinggi sehingga sulit mendapatkan traksi,” imbuhnya.

Soal pertarungannya dengan Rossi, Stoner mengaku telah melakukan segala cara untuk menahan Rossi. Namun, karena kecepatan RC213V kalah dari GP12, Stoner mengaku tak bisa berbuat banyak untuk membendung Rossi meraih hasil terbaiknya bersama Ducati.

“Jelang berakhirnya balapan, Valentino punya kecepatan yang lebih baik dari kami. Saya mencoba menahannya dengan segenap kemampuan saya, tapi dia memang lebih cepat, bahkan saya tidak bisa menyainginya di lap terakhir. Saya rasa dia lebih cepat 1.5 detik dari saya,” jelasnya.

Meski demikian, Stoner tetap mensyukuri apa yang diraihnya di balapan kali ini, terutama jika mengingat masalah yang dialaminya sejak awal balapan. “Saya senang bisa berada di podium, meski mengalami kesulitan sejak pertengahan balapan,” pungkasnya. (acf)